Cara memancing : Tips memancing untuk Pemula

Everlastinggear.com – Kalian mungkin baru saja mengetahui betapa menyenangkannya memancing di air tawar, atau mungkin keseruan memancing di air asin baru-baru ini dan membuat kalian ketagihan dengan olahraga ini, namun tidak peduli bagaimana dan di mana brother memancing, ada beberapa tip dasar memancing untuk pemula yang perlu dilakukan oleh semua pemancing tahu.

Apakah kalian siap menangkap lebih banyak ikan saat melakukan casting, menikmati kemenangan trolling, dan bersenang-senang saat memancing di dasar laut? Tentu saja demikian—dan mengingat 10 tip ini akan membantu mewujudkannya.

10 Tips Cara Mancing untuk Pemula

1. Cocokkan umpan kalian dengan warna air.
2. Pilih bentuk dan ukuran umpan yang cocok.
3. Gunakan alat pancing yang ukurannya sesuai dengan ikan yang kalian buru.
4. Jika kalian melakukan trolling, pastikan umpan Anda berenang seperti aslinya.
5. Pilih pancing kalian dengan bijak.
6. Memancing lebih awal, dan memancing terlambat.
7. Waspadai pasang surut dan arus.
8. Selalu gunakan pengait baru dan/atau pertajam pengait lama.
9. Gunakan skala untuk mengatur tarikan gulungan.
10. Lakukan riset sebelum memancing.

1. Warna umpan pancing

Cocokkan warna umpan dengan warna air. Kalian tidak pernah tahu persis warna umpan apa yang disukai ikan pada hari tertentu, jadi kalian harus selalu mencoba mengubah warna saat tidak sedang menangkap, namun sebagai pedoman umum, mulailah dengan memilih umpan yang sesuai dengan warna air.

• Di perairan hijau, jeruk nipis atau hijau kuning biasanya menjadi pilihan utama.
• Di air jernih, ambil warna putih atau mutiara.
• Dan dalam air yang tercemar tanin, root-beer sering kali terbukti produktif.

2. Bentuk & Ukuran Umpan Pancing

Pilih bentuk dan ukuran umpan yang memungkinkan “cocok dengan palka”. Saat predator memakan sekumpulan ikan kecil dan tipis seperti ikan teri, sendok kecil dan tipis yang bentuk dan ukurannya sama dengan ikan umpan sering kali terbukti mematikan — tetapi umpan berukuran lima inci dengan badan lebar mungkin tidak akan tersentuh.

Profil dan panjang biasanya menjadi fitur utama dalam hal ini, karena buruan Anda mungkin fokus pada bentuk dan ukuran umpan yang ada dan mengabaikan penawaran lainnya.

Baca juga artikel lainnya :

• Tips cara merawat reel pancing yang wajib diketahui Pemula
• 5 Rekomendasi spot favorit sobat memancing di Indonesia

3. Alat Pancing dengan ukuran yang Tepat

Dapatkan alat pancing yang ukurannya sesuai dengan ikan yang Anda buru, dan jangan mencoba untuk mendapatkan joran dan gulungan yang satu ukuran untuk semua. Reel casting kelas 12 pon yang Anda suka gunakan untuk bass terlalu berat untuk melemparkan jig dan pemintal kecil yang suka dipukul oleh crappie hitam, dan ultralight kelas empat pon yang ideal untuk melemparkan jig mikro ke kaleng crappie tersebut tidak bisa menangani ikan bass bermulut besar. Perlengkapan tengah jalan tidak ideal untuk kedua tugas tersebut. Daripada mencoba memenuhi kebutuhan, dapatkan perlengkapan yang sesuai dengan spesies yang Anda targetkan.

4. Trolling

Jika Anda mencoba melakukan trolling (berkendara perlahan sambil menarik umpan di belakang perahu), sebelum memasang tali pancing, pegang umpan Anda di samping perahu dan perhatikan umpan tersebut untuk memastikan umpan tersebut berenang seperti aslinya. Jika mereka terlihat lesu, coba percepat sedikit.

Sebaliknya, jika terasa kejang, tarik throttle sedikit ke belakang. Ini akan membantu Anda mengatur kecepatan perahu yang paling efektif, sekaligus memastikan bahwa Anda tidak secara tidak sengaja melontarkan umpan yang kotor, rusak, atau tidak berenang dengan benar.

5. Tali Pancing

Ada banyak sekali jenis dan merk alat pancing yang beredar di pasaran, jadi berhati-hatilah dalam memilih. Baca Alat Pancing Air Asin dan Alat Pancing Air Tawar, untuk mengetahui jenis-jenis berbeda yang akan Anda pilih.

Sebagai pedoman umum, ingatlah bahwa tali kepang memiliki sensitivitas yang sangat tinggi dan kekuatan pengaturan kail yang besar sehingga ideal untuk memancing dengan umpan, sedangkan tali monofilamen memiliki sensitivitas yang lebih rendah dan sedikit meregang sehingga ideal untuk saat ikan sedang menggigit. umpan.

6. Waktu Terbaik untuk Memancing

Memancing lebih awal, dan memancing terlambat. Banyak spesies ikan paling baik menggigit saat fajar dan senja, di bawah sinar matahari sekitar. Pada siang hari, tutupan awan dapat membuat aktivitas memancing menjadi lebih baik, dan di bawah sinar matahari langsung (terutama saat teriknya musim panas) carilah area yang teduh. Ikan sering kali mencari tempat berteduh saat cuaca panas dan cerah, serta menjadi lebih aktif saat cuaca dingin, sama seperti Anda dan saya.

7. Pasang Surut & Arus

Seiring dengan waktu, jika Anda memancing di air asin, pastikan untuk mempertimbangkan pasang surut dan arus saat Anda memutuskan kapan akan memancing. Pasang surutnya air laut berdampak besar pada bagaimana, kapan, dan di mana ikan air asin mencari makan. Lihat Rahasia Memancing di Pasang Surut, untuk mempelajari lebih lanjut tentang topik ini.

8. Kait Tajam

Selalu gunakan pengait baru dan/atau pertajam pengait lama Anda. Kedengarannya seperti hal yang masuk akal—karena memang demikian—namun tak terhitung banyaknya orang yang pergi memancing setiap hari dengan kail yang sudah tua dan tumpul. Akankah mereka menangkap beberapa ikan? Mungkin. Namun tidak ada keraguan bahwa mereka akan menangkap lebih banyak jika mereka memastikan setiap kail yang mereka gunakan setajam saat pertama kali dibuat.

9. Tarik Gulungan

Gunakan skala untuk mengatur tarikan gulungan Anda. Tarikan ini memungkinkan ikan untuk mengambil tali pancing alih-alih menarik tali pancing hingga putus, dan mengaturnya dengan benar sangatlah penting. Sejujurnya kebanyakan orang hanya menarik-nariknya sampai “terasa benar”. Itu adalah pengganti yang buruk untuk mengikat tali pancing Anda ke skala tangan dan mengatur tarikan ke sepertiga dari nilai kekuatan putus tali, yang umumnya dianggap ideal.

10. Lakukan Riset

Lakukan riset sebelum memancing. Metode memancing yang berbeda-beda semuanya memiliki kehalusannya masing-masing dan ada banyak tip dan trik khusus untuk satu spesies ikan atau metode memancing, dibandingkan dengan spesies ikan lainnya. Lihat artikel tentang tips memancing ini, untuk mempelajari lebih lanjut.